Sabtu, 31 Maret 2012

Manusia dan Keindahan

Tentunya manusia sangat mengenl dengan yang namanya Keindahan. Yap, bila dijelaskan secara teori apa itu keindahan, mungkin akan sedikit terasa sulit mendefinisikan suatu keindahan tersebut. Karena, keindahan bukan untuk dimengerti maksudnya, melainkan terlihat dan bisa dirasakan. Biasa nya, suatu keindahan dapat dinilai dari sebuat benda yang berwujud. Manusia lebih menilai keindahan melalui bentuk fisik melalui matanya.

Dengan demikian, erat hubungannya manusia dengan keindahan itu sendiri. Suatu keindahan yang dimiliki oleh manusia bisa menjadi suatu kebanggan tersendiri. Tak hanya pada diri sendiri, keindahan pula diciptakan oleh Tuhan YME di seluruh bumi yang kita pijak ini. Keindahan alam yang terlihat begitu mengesankan pastinya menjadi suatu kebanggan manusia terhadap Tuhan yang menciptakan dan bumi nya sendiri. Sekarang ini, keindahan alam mulai berkurang diakibatkan ulah tangan-tangan manusia yang tidak bertanggung jawab itu sendiri. Padahal jika kita bersungguh-sungguh sejak awal untuk menjaga dan melestarikan keindahan alam kita ini, banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan yang tercipta dari alam.

Lalu ada juga keindahan untuk memuaskan diri sendiri, yaitu dalam berdandan dan merawat diri. Hal ini pastinya selalu dilakukan oleh manusia sejak dahulu hingga sekarang agar menjadi suatu kebanggaan pada dirinya sendiri terhadap orang lain yang menilainya. Suatu keindahan dari sendiri, biasanya diperlihatkan secara fisik seperti cara berpakaian, kerapihannya, tata rambut, bentuk tubuh, dan kecantikan. Namun satu keindahan yg tidak dapat dilihat secara fisik tetapi begitu berharga dan paling penting adalah IMAN dan KERENDAHAN HATI. Keindahan itu tidak dapat dilihat secara fisik, tapi dengan cara bagaimana manusia memperlakukan manusia dan mahluk ciptaan Tuhan yang lainnya, bagaimana cara manusia beribadah dalam memuja Tuhan dgn kepercayaannya, bagaimana cara manusia tersebut bersikap rendah hati, bersabar walau bagaimana sulitnya mengahadapi hidup, bertawakal, dan attitude baik lainnya.

Jadi, memperindah diri sendiri bukan semata hanya untuk kepuasan yang terlihat secara fisik, tapi yang di nomor satukan adalah keindahan secara kepribadian dalam diri kita terhadap orang lain. Memperlakukan orang lain dengan sikap baik pun termasuk keindahan yang abadi. Karena, keindahan yang hanya dihamburkan untuk mempercantik diri tidak selamanya akan bertahan.


Created by: Adlina Khairadini (10111258)1KA09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar