Selasa, 06 Maret 2012

Manusia dan Kebudayaan

Hubungan antara manusia yang tinggal di suatu tempat tentu sangat berkaitan dengan adanya sebuah kebudayaan. Nyatanya, kebudayaan timbul dan mendarah daging akibat kebiasaan, pola pikir, hasil karya, teknologi, dan bahasa yang digunakan.

Hal-hal yang menjadi unsur kebudayaan yaitu seperti yang disebutkan tadi sebagai wujud nyata munculnya kebudayaan dikarenakan manusia. Manusia memiliki hakekatnya, beberapa diantaranya yang berkaitan dengan meningkatnya kebudayaan adalah Makhluk yang dalam proses menjadi berkembang dan terus berkembang tidak pernah selesai (tuntas) selama hidupnya. Jadi, setiap zaman dan setiap waktunya, manusia akan terus berkembang. Begitupun kebudayaan yang ikut serta terus berkembang mengikuti zaman yang semakin berubah. Akan tetapi, tidak semua kebudayaan yang telah menjadi nenek moyang dan turun menurun pun akan punah. Kebudayaan yang telah lampau biasa disebut tradisi. Tradisi di setiap daerah yang disinggahi manusia dengan bahasa, kebiasaan, hasil karya dan teknologi yang berbeda biasanya akan dijaga dan dipertahankan sebagai rasa apresiasi terhadap orang-orang terdahulu.

Salah satu contoh kaitan manusia dan kebudayaan yang erat dalam segi bahasa dan kebiasaan adalah budaya Betawi. Tutur kata dan cara berbahasa mereka untuk komunikasi satu dengan yang lain sudah bisa dibilang sangat turun menurun bahkan sampai saat ini. Sedangkan hasil kebudayaan yang dihasilkan dari kebiasaan adalah sebuah ‘Roti Buaya’ yang wajib ada disaat acara lamaran menjelang pernikahan sebuah pasangan yang berasal dari daerah betawi. Adanya adat ‘roti buaya’ tersebut dikarenakan kebiasaan rakyat betawi yang melakukan hal itu di zaman dahulu saat acara lamaran, dan masih sangat terjaga sampai saat ini. Tentunya masih sangat banyak sekali berbagai macam kebudayaan di Indonesia yg kaya akan bahasa dan karya-karya nya disetiap daerah. Sekarang, tinggal bagaimana kita menjaganya dan terus mengapresiasikan hasil nenek moyang kita terdahulu demi terjaganya khas budaya Indonesia dan khas daerah kita masing-masing.


By: Adlina Khairadini :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar