Minggu, 02 Juni 2013

Uang, Bank, dan Penciptaan Uang.

1. Pengertian.
  • Uang: alat pembayaran transaksi ekonomi yang digunakan di suatu negara, atau alat tukar yang memiliki nilai. Setiap negara, memiliki nama mata uangnya sendiri, mata uang di Indonesia adalah rupiah. Sebelum adanya uang, orang dulu melakukan transaksi dengan saling bertukar barang atau biasa disebut barter.
  • Bank: tempat menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakatserta memberikan jasa lainnya, seperti meminjamkan uang untuk modal usaha, pembangunan rumah, kredit mobil, dan lain-lain.
  • Penciptaan Uang: proses memproduksi atau menghasilkan uang baru. Perum Peruri atau Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugasi untuk mencetak uang rupiah, baik uang kertas maupun logam bagi Republik Indonesia.

2. Teori Uang dan Motif memegang uang.
Teori nilai uang ini membahas tentang masalah-masalah keuangan yang berkaitan dengan nilai uang. Nilai uang menjadi perhatian para ekonom, karena tinggi atau rendahnya nilai uang sangat berpengaruh terhadap kegiatan ekonomi. Dibawah ini adalah beberapa teorinya;
- Teori Uang Statis: Teori ini disebut statis karena tidak mempersoalkan perubahan nilai yang diakibatkan oleh perkembangan ekonomi. yang termasuk dalam teori ini antara lain; Teori metalisme, Teori konvensi (perjanjian), Teori nominalisme, dan Teori negara.
- Teori Uang Dinamis: dalam teori ini, membahas tentang sebab terjadinya perubahan dalam nilai uang. Yang termasuk dalam teori ini antara lain; Teori Kuantitas dari David Ricardo dan Irving Fisher.


3. Bank Sentral dan Bank Umum.
  • Bank Sentral
 Adalah bank yang didirikan berdasarkan undang undang negara, yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan dan perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pertambahan atau percetakan uang, dan lainnya. Bank sentral hanya ada satu sbg seluruh pusat bank yang ada di Indonesia, yaitu Bank Indonesia. Tugas dari BI sendiri adalah:
- Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter.
- Mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
- Mengatur dan mengawasi bank yang ada di Indonesia.
  • Bank Umum
Menurut undang-undang negara, bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Jadi, bank umum juga merupakan lembaga keuangan yang bertugas melayani seluruh jasa-jasa perbankan dan melayani segenap lapisan masyarakat baik perorangan maupun lembaga-lembaga dengan fungsi menghimpun dana secara langsung dari masyarakat dengan berbagai bentuk pinjaman.


4. Kebijakan Moneter.
Kebijakan moneter pada dasarnya merupakan suatu kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan internal (pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga, pemerataan pembangunan) dan keseimbangan eksternal (neraca pembayaran) serta tercapainya tujuan ekonomi makro dengan mejaga stailitasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang seimbang. Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan oleh sektor perbankan yang kemudian ditranfer pada sektor riil.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Source 1 | Source 2

Sabtu, 01 Juni 2013

Analisis Pendapatan Nasional.

1. Analisis Pendapatan Nasional.
  • Pendapatan Nasional
Adalah keseluruhan jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam jangka beberapa waktu tertentu.
  • Perekonomian Tertutup Sederhana
Adalah perekonomian yang tidak ada hubungan dengan negara lain dan tidak ada campur tangan pemerintah. Dalam perekonomian ini, pengeluaran masyarakat seluruhnya pada setiap satuan waktu dan akan terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan pengeluaran untuk investasi.
  • Pertumbuhan Ekonomi.
Adalah proses dimana terjadi kenaikan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkpita. Pertumbuhan ekonomi ini menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil perorang.


2. Model Analisis dengan Variabel Investasi, Tabungan.
  • Investasi
adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli barang dan perlengkapan produksi guna menambah kemampuan produksinya yang tersedia dalam perekonomian.
Hal yang termasuk dalam Investasi adalah sbb;
- Pembelian berbagai jenis barang modal yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya.
- Pengeluaran untuk mendirikan tempat tinggal, bangunan kantor, pabrik, dan lainnya.
- Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah, dan bahan yang masih dalam proses produksi.
  • Tabungan
adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditari dengan menggunakan cek, giro, atau alat lain yg semacamnya. Fungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dan pendapatan nasional dalam perekonomian.


3. Angka Pengganda.
Angka pengganda atau mutliplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Perubahan pendapatan nasional yang ditunjukkan oleh suatu angka pelipat yang biasa disebut dengan Koefisien Multiplier. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka dengan perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan mempengaruhi angka terhadap tingkat  pendapatan nasional yang besar juga, begiutpun sebaliknya.
Proses dari multiplier adalah adanya perubahan pada variabel investasi menyebabkan pengeluaran agegrat menjadi berubah.Namun dari keseimbangan pendapatan nasional tidak sebesar pertambahan investasi  tersebut.
Dengan rumus;
Y= a+1/1-b => Multiplier Investmen: K = 1/1-b


4. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan Pengangguran.
  • Masalah pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari adanya peningkatan dalam GDP (Gross Domestic Product) atau GNP (Gross National Product), jika terjadi peningkatan maka dapat berarti menunjukkan adanya peningkatan pendapatan perkapita. Karena GDP merupakan angka yang menunjukkan total suatu produksi dalam suatu negara. Semakin tinggi GDP berarti total produksi semakin besar.
  • Inflasi
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Terjadinya inflasi disebabkan oleh permintaan agregat sedangkan permintaan ini tidak hanya karena ekspansi bank central, namun dapat pula disebabkan oleh pengeluaran investasi baik oleh pemerintah maupun oleh swasta dan pengeluaran konsumsi pemerintah melebihi permintaan.
  • Pengangguran
Dengan adanya jumlah pengangguran yang cukup banyak disuatu negara berarti menunjukkan perekonomian negara tersebut tidak dalam kondisi full-employment, adanya faktor produksi yang tidak terpakai yaitu tenaga kerja (sdm). Semakin tingginya tingkat penganggura disuatu negara, semakin tidak baik pula kehidupan masyarakatnya, karena akan terjadinya kejahatan-kejahatan sosial yang merugikan. Baiknya memang suatu negara memiliki status full-employment, tetapi sangat sulit untuk mencapai seperti itu.

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Source