1. Analisis Pendapatan Nasional.
Adalah keseluruhan jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam jangka beberapa waktu tertentu.
- Perekonomian Tertutup Sederhana
Adalah perekonomian yang tidak ada hubungan dengan negara lain dan tidak ada campur tangan pemerintah. Dalam perekonomian ini, pengeluaran masyarakat seluruhnya pada setiap satuan waktu dan akan terdiri dari pengeluaran untuk konsumsi rumah tangga dan pengeluaran untuk investasi.
Adalah proses dimana terjadi kenaikan pendapatan nasional. Pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada kenaikan output perkpita. Pertumbuhan ekonomi ini menggambarkan kenaikan taraf hidup diukur dengan output riil perorang.
2. Model Analisis dengan Variabel Investasi, Tabungan.
adalah pengeluaran perusahaan untuk membeli barang dan perlengkapan produksi guna menambah kemampuan produksinya yang tersedia dalam perekonomian.
Hal yang termasuk dalam Investasi adalah sbb;
- Pembelian berbagai jenis barang modal yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya.
- Pengeluaran untuk mendirikan tempat tinggal, bangunan kantor, pabrik, dan lainnya.
- Pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah, dan bahan yang masih dalam proses produksi.
adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan hanya dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat ditari dengan menggunakan cek, giro, atau alat lain yg semacamnya. Fungsi tabungan adalah suatu fungsi yang menggambarkan hubungan antara tingkat tabungan rumah tangga dan pendapatan nasional dalam perekonomian.
3. Angka Pengganda.
Angka pengganda atau mutliplier adalah hubungan kausal antara variabel tertentu dengan variabel pendapatan nasional. Perubahan pendapatan nasional yang ditunjukkan oleh suatu angka pelipat yang biasa disebut dengan
Koefisien Multiplier. Jika angka pengganda tersebut mempunyai angka yang tinggi, maka dengan perubahan yang terjadi pada variabel tersebut akan mempengaruhi angka terhadap tingkat pendapatan nasional yang besar juga, begiutpun sebaliknya.
Proses dari multiplier adalah adanya perubahan pada variabel investasi menyebabkan pengeluaran agegrat menjadi berubah.Namun dari keseimbangan pendapatan nasional tidak sebesar pertambahan investasi tersebut.
Dengan rumus;
Y= a+1/1-b => Multiplier Investmen: K = 1/1-b
4. Hubungan Antara Pertumbuhan Ekonomi, Inflasi, dan Pengangguran.
- Masalah pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dapat dilihat dari adanya peningkatan dalam GDP (Gross Domestic Product) atau GNP (Gross National Product), jika terjadi peningkatan maka dapat berarti menunjukkan adanya peningkatan pendapatan perkapita. Karena GDP merupakan angka yang menunjukkan total suatu produksi dalam suatu negara. Semakin tinggi GDP berarti total produksi semakin besar.
Inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) yang berkaitan dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Terjadinya inflasi disebabkan oleh permintaan agregat sedangkan permintaan ini tidak hanya karena ekspansi bank central, namun dapat pula disebabkan oleh pengeluaran investasi baik oleh pemerintah maupun oleh swasta dan pengeluaran konsumsi pemerintah melebihi permintaan.
Dengan adanya jumlah pengangguran yang cukup banyak disuatu negara berarti menunjukkan perekonomian negara tersebut tidak dalam kondisi full-employment, adanya faktor produksi yang tidak terpakai yaitu tenaga kerja (sdm). Semakin tingginya tingkat penganggura disuatu negara, semakin tidak baik pula kehidupan masyarakatnya, karena akan terjadinya kejahatan-kejahatan sosial yang merugikan. Baiknya memang suatu negara memiliki status full-employment, tetapi sangat sulit untuk mencapai seperti itu.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Source
Tidak ada komentar:
Posting Komentar