Di zaman seperti sekarang ini, para pemuda Indonesia sudah mampu melakukan berbagai gerakan-gerakan yang positif demi membangun dan menciptakan gerakan untuk negaranya. Melalui hal-hal kecil, para pemuda membuat suatu sekumpulan yang disebut suatu Organisasi. Organisasi itu sendiri yang akan menjalankan beberapa tujuan dan peranannya masing-masing dalam mencapai apa yang diinginkan. Apa sajakah Organisasi Kepemudaan yang telah ada di Indonesia sampai saat ini? Dan bagaimanakah peranannya didalam masyarakat?
Organisasi Kepemudaan biasa disebut dengan Karang Taruna. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang.
Tidak hanya itu, didalam masyarakat Indonesia juga terdapat suatu organisasi kepemudaan yang berada di dalam lingkup sekolah, biasa disebut dengan Organisasi Siswa Intra Sekolah atau disingkat OSIS. OSIS adalah suatu organisasi yang berada di tingkat sekolah di Indonesia yang dimulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA). OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing dari guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Peranan Organisasi Karang Taruna sendiri adalah, sbb:
- Penyelenggara Usaha Kesejahteraan Sosial.
- Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan bagi masyarakat.
Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkesinambungan.
- Penyelenggara kegiatan pengembangan jiwa kewirausahaan bagi generasi muda di lingkungannya.
- Penanaman pengertian, memupuk dan meningkatkan kesadaran tanggung jawab sosial generasi muda.
- Penumbuhan dan pengembangan semangat kebersamaan, jiwa kekeluargaan, kesetiakawanan sosial dan memperkuat nilai-nilai kearifan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Pemupukan kreatifitas generasi muda untuk dapat mengembangkan tanggung jawab sosial yang bersifat rekreatif, kreatif, edukatif, ekonomis produktif dan kegiatan praktis lainnya dengan mendayagunakan segala sumber dan potensi kesejahteraan sosial di lingkungannya secara swadaya.
- Penyelenggara rujukan, pendampingan, dan advokasi social bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial.
- Penguatan sistem jaringan komunikasi, kerjasama, informasi dan kemitraan dengan berbagai sektor lainnya.
- Penyelenggara usaha-usaha pencegahan permasalahan sosial yang aktual.
Sedangkan peranan Organisasi Siswa Intra Sekolah adalah, sbb:
1.Sebagai WadahOrganisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para siswa diSekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung tercapainya tujuanpembinaan kesiswaan. Oleh sebab itu OSIS dalam mewujudkan fungsinya sebagai wadah.Wahana harus selalu bersama-sama dengan jalur lain, yaitu latihan kepemimpinan,ekstrakurikuler, dan wawasan wiyatamandala. Tanpa seling berkerjasama dari berbagai jalur,peranan OSIS sebagai wadah tidak akan berfungsi lagi.
2.Sebagai Penggerak / MotivatorMotivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan, semangat para siswauntuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam mencapai tujuan. OSIS akan tampilsebagai penggerak apabila para pembina, pengurus mampu membawa OSIS selalu dapatmenyesuaikan dan memenuhi kebutuhan yang diharapkan, yaitu menghadapi perubahan,memiliki daya tangkal terhadap acanaman, memanfaatkan peluang dan perubahan, dan yangpaling penting memberikan kepuasan kepada anggota. Dengan bahasa manajemen OSISmampu memainkan fungsi intelektual, yaitu mampu meningkatkan keberadaan OSIS baiksecara internal maupun eksternal. Apabila OSIS dapat berfungsi demikian sekaligus OSISberhasil menampilkan peranannya sebagai motivator.
3.Peranan yang bersifat preventif Apabila peran yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat menggerakansumber daya yang ada secara eksternal OSIS mampu mengadaptasi dengan lingkungan,seperti : menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa dan sebagainya. Dengandemikian secara preventif OSIS berhasil ikut mengamankan sekolah dari segala ancamanyang datang dari dalam maupun dari luar. Peranan Preventif OSIS akan terwujud apabilaperanan OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat diwujudkan.
Begitu jelas sangat penting peranan kedua organisasi kepemudaan ini dalam masyarakat. Jadi, siapa bilang pemuda masa kini tidak dapat membuat perubahan untuk melangkah maju kedepan? Para pemuda pasti mampu melakukan kemajuan serta membuat gerakan positif untuk negaranya sendiri dari hal-hal yang kecil! :D ayo para pemuda!
by: Adlina Khairadini
--------------------------------------------------------------------------------
Source: Wikipedia - Karang Taruna | Wikipedia - Osis